Home / Kegiatan / Read

No Image
Share On

PAMSIMAS MELAKSANAKAN PELATIHAN PENINGKATAN APARATUR KECAMATAN DAN DESA BAGI 18 KECAMATAN DAN 65 DESA DI KABUPATEN POSO

Dalam RPJMN, Pemerintah Indonesia telah mengambil inisiatif untuk melanjutkan komitmennya dengan meluncurkan program nasional Universal Access 2019 dengan capaian target 100% akses air minum dan sanitasi bagi seluruh penduduk Indonesia. PAMSIMAS III merupakan instrumen pelaksanaan 2 agenda nasional dalam rangka meningkatkan cakupan penduduk terhadap pelayanan air minum dan sanitasi yang layak dan berkelanjutan, yaitu 1) Air Bersih untuk Rakyat dan 2) Sanitasi Total Berbasis Masyarakat.

Arah dan Kebijakan RPJMN yaitu target capaian 100% akses air minum aman dan sanitasi layak Perubahan organisasi pemerintahan Upaya kolaborasi dengan program-program sejenis (Hibah Air Minum, STBM, Program Dana Desa, dll)

Untuk mensukseskan arah kebijakan RPJMN tersebut salah satu upaya yang dilakukan Program Pamsimas adalah dengan mengadakan Pelatihan Peningkatan Aparatur Kecamatan dan Desa untuk mengintegrasikan PJM Proaksi dan RKM yang merupakan produk dari Pamsimas ke dalam RPJM Desa dan RKP Desa , yang dilaksanakan pada tanggal 15 – 18 Oktober 2019 di Hotel Ancyra Poso .

Pelatihan dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Poso Ir Samsuri,M.Si , dalam kesempatan ini wakil Bupati Poso menyampaikan bahwa Pamsimas adalah Program Nasional yang dikeroyok oleh beberapa kementerian, diantaranya adalah Kementrian PUPR, Kemendes dan Kementrian Kesehatan .

Dari lintas kementerian saling berkolaborasi untuk mensukseskan Universal Akses 2019, walaupun di Kabupaten Poso Universal Access targetnya adalah 2021, tetapi Pemerintah Daerah telah berupaya keras untuk target Universal Access tersebut .

Pelaksanaan kegiatan Pelatihan ini diikuti oleh 18 Aparatur Kecamatan dan 65 Aparatur Desa yang merupakan perwakilan dari desa–desa Pasca yang pernah mendapatkan Program Pamsimas. sedangkan Pemateri atau pemandu pelatihan berasal dari berbagai OPD di Kabupaten Poso diantaranya dari Bapelitbangda, Dinas PUPR, Dinas PMD dan Dinas Kesehatan .

 

Antusias peserta pelatihan sangat tinggi, terlihat dari keaktifan peserta untuk bertanya tentang integrasi Antara PJM Proaksi dan RPJM Desa serta RKM dengan KPP Desa, dan saat presentasi diskusi peserta pelatihan dinilai mampu menangkap apa yang di sampaikan oleh pemateri .

Pelatihan bagi aparatur Kecamatan dan Desa sumber pendanaannya dari Regional Oversight Management Services ( ROMS ) Pamsimas , diharapkan bahwa Pemerintah Desa dapat menjabarkan makna dari PJM Proaksi yang di susun Pamsimas di dalam RPJM Desa, dan menuangkan RKM ke dalam RKP Desa. Sehingga tidak ada lagi Kepala Desa yang beranggapan bahwa Pamsimas memaksakan perencanaan program Air bersih kedalam Perencanaan Desa, karena keberhasilan Universal Akses menjadi tanggung jawab bersama dari Pemerintah Pusat sampai Pemerintah Desa, melalui kegiatan-kegiatan yang bersumber dari pendanaan APBN, APBD maupun APBDes .

 

PUPR-CK,-

Galeri


0

Total Kunjungan

0

Total Berita

0

Total Kegiatan